Sunday, December 21, 2014

SMS Pak Ahok

Sudah 2,5 tahun pasangan Jokowi Ahok memimpin Jakarta.
Sekarang Jokowi sudah jadi Presiden, Pak Ahok jadi Gubernur DKI.

Saya masih ingat dulu mereka berdua pas kampanye, kompakan membagi nomor hape.
Hal yang sangat sangat ga wajar bagi masyarakat Indonesia saat itu.
Biasa membagikan duit, sekarang bagi no hape untuk lapor.
Katanya pas kampanye, silahkan hubungi kami kalo ada apa- apa.

Tak lama kemudian, mereka terpilih menjadi pemimpin DKI.
Saya yang waktu itu penasaran, akhirnya mencari nomor hape Pak Ahok.
Saya ga sempet dapet kartu namanya, jadi saya cari di internet, akhirnya ketemu di portal berita.

Saya banyak bertanya pada diri sendiri.
Ini gimana smsnya, musti pake bahasa apa, dibales ga ama mereka.
Ga usah dibales dulu, dibaca aja deh.
Siapa tau, yang baca sekretaris atau tim kampanyenya atau intinya bukan pribadinya langsung.

Akhirnya saya sms juga.
Ini sms pertama, super sopan, bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dibales rupanya sama Pak Ahok. Walau normatif, tetap aja ini menyenangkan banget. 
That moment ketika pemimpin lu bisa langsung dikontak, menyampaikan keluh kesah, yang pasti ga ditanggepin ama bawahannya.

Ga lama dari itu, ngadu lagi.

Jawabannya agak panjang dan lumayan variatif ini menumbuhkan harapan.
Walau 1708 itu ga pernah saya hubungi karena lebih enak sms Pak Ahok langsung.

Berikutnya ketagihan SMS.

Ga semuanya dibales ama Pak Ahok.
Saya mulai berpikir apakah ide saya terlalu "brutal."
Tapi ternyata diketahui, kalo Koridor 6 itu ada masalah hukum, sehingga ga bisa dioverride ama Pemerintah DKI.

Akhirnya SMS lagi

Kali ini ngamuk, karena BLU Transjakarta bener- bener keterlaluan.
Tapi setelah lihat di akun twitter Dirut PT Transjakarta, jadi sadar banyak yang nunggu lebih lama.
Dari sini, saya ga pernah naik Transjakarta lagi buat pp rumah kantor.
Saya naik kopaja aja :)

Ini

Yak, ini sms sangat bermakna.

Alkisah, di akhir kepemimpinan Foke, di Kemayoran didirikan tiang- tiang lamu seperti ini:


Saya tiap hari lewat sini.
Ngeliatinnya kesel.

Lampunya warna warni, cuma nyorot tiang- tiang itu aja. 
Ini jelas banget ngabisin anggaran tanpa faedah yang jelas.

Awalnya saya diemin aja.
Lama- lama greget. 
Orang lalu lalang juga ga ada yang peduli ama lampu itu.
Akhirnya saya sms Pak Ahok.

Sekarang?

Lampunya mati.
Total mati, 
Hitam pekat, percuma difoto juga, ga keliatan apa- apa.

Sungguh bahagia saya.
Mungkin saya bahagia sendiri, tapi gapapalah.
Karena sms Pak Ahok, juga saya sendiri yang tau.
Daripada boros listrik gini, anggaran bayar listrik buat hal ga jelas gini.

Terima kasih Pak Ahok.
Terima kasih sudah mendengarkan dan peduli masukan kami.
Setidaknya bapak tidak sekadar mendengar lalu ngacangin kami.
Bapak benar- benar bertindak.
Terima kasih.

Maaf Pak saya belum sempat berterima kasih ke Bapak langsung via sms itu.
Tapi akan saya sampaikan Pak.
Tentunya dengan ide- ide lain Pak.

Untuk kota kita.







RGM-86R GM III

Engga jauh dari romawi III, gw kembali merakit model anyar yang gw miliki.

Namanya GM III, dari timeline Universal Century.
Sedikit sejarah, GM III ini pembaharuan dari GM yang sudah ada bersama- sama Guntank dan Guncannon di post gw sebelumnya.
Bisa dilihat di post itu, yang merah Guncannon, biru Guntank dan putih Gundam.
Nah, GM ini turunannya Gundam, downgrade untuk dibuat massal.
Seri yang gw beli, dari seri Gundam ZZ.

Kalo ditanya kenapa beli ini?
Emm gw juga bingung.
Cuma waktu itu liat di internet, keren juga, di tengah- tengah kesederhanaannya.
Terlepas dari betapa sering suit ini sering diancurin di animenya, karena pilotnya dongo.

Langsung aja, cuma ada dua foto.

standing pose

action mode

Sekarang si GM III sudah terpajang rapi di kotak plastik khusus pajangan yang gw beli di daiso.
Gw ga beli lagi deh, terlepas dari kotaknya yang kualitasnya super standar, juga banyak yang ga muat.

GM III, model kit ke-24

Bearguy III San

Untuk model kit berikut di blog gw adalah ini:

HGBF Beargguy III Box Art

Model kit ini... Diliat dari kotaknya aja udah sesuatu banget!! >.<
Bukan karena keren, keren dalam artian seperti gundam lain ya, tapi ini lucu banget!
Sangat imut dan menggemaskan! Kalo biasanya gundam itu beringas, ini engga.

Dibuat oleh cewe dan dikontrol ama cewe juga, walau battle deploymentnya cuma 1 kali.
Toh ini menangkap hati rata- rata cewe yang gw kasih lihat.
Sebut saja dede gw sndiri, pacar gw, Dayinta, Nana dll X))

Ngerakitnya udah lama sebenarnya, tapi baru keburu foto sekarang karena satu dan lain hal.
Here goes:

muka datar 

duduk lesu

bisa ngamukus :D

ada beam saber kl ngamuk, tapi tetep pake pita :3

Semoga gunpla ini bisa menginspirasi banyak wanita untuk ngerakit model lagi :3
Terbukti kan bukan mainan cowo aja haha! 



 

Monday, December 1, 2014

Mentalitas Kondangan

Semoga bukan gw aja yang merasakan.

Beberapa kondangan yang gw hadiri belakangan ini, mulai menunjukan sesuatu yang tidak mengenakan.

Kalau dahulu, menyalami mempelai menjadi hal yang panjang antrian dan selalu ramai, sekarang tidak.

Menyalami mempelai sudah tidak seramai itu. Paling hanya ada antrian 10-15 menit.

Padahal undangan yang datang banyak, yang bilamana semua orang mengantre untuk menyalami mempelai, hampir tidak mungkin 10-15 menit selesai.

Sekarang, orang- orang langsung ngacir ke tempat makan.

Bahkan sebelum mempelai masuk, mereka sudah antre atau berdiri di dekat stan makanan yang diincar.

Alhasil, mempelai sekarang lebih sering duduk. Karena sudah tidak ada lagi yang mengantre untuk menyalami mereka.

Kontras sekali dengan dahulu, dimana mempelai itu bisa cape berdiri, karena menyalami begitu banyak orang.

Miris.

Mentalitas makin buruk.

Entah apa yang ada di pikiran orang- orang itu, mungkin takut makanannya habis.

Tapi tetap saja. Bagi gw pribadi hal ini sangat tidak nyaman dipandang mata. Gw lebih kasihan kepada mempelai itu.

Coba bayangkan anda di sisi mereka, tamu ramai, tetapi tidak ada yang menyalami. Semua sibuk makan sendiri. Kesel ga? Padahal kan harusnya itu hari spesial anda, gitu.

Entahlah.

Ini bukan peristiwa sekali dua kali aja, tapi udah beberapa kali ketika gw pergi kondangan.

Toh hal ini ada positifnya juga.

Memotivasi gw untuk menggelar resepsi kecil- kecilan aja dan untuk orang dekat saja. Daripada kelak gw bisa keki sendiri.

Friday, November 21, 2014

BBM Naik 2

Dari hasil observasi Rabu Kamis dan Jumat ini, sama saja.
Sama seperti BBM naik dari 4.500 ke 6.500 di jaman Beye.

Jalanan tetap macet tak terkira.
Mobil memenuhi ruas jalan, motor juga tetep memenuhi celah- celah di antara kendaraan lain.
Padahal gw sendiri malah sengaja ga bawa mobil, bukan karena bensin naik tapi karena harus servis.

Kopaja No. 27 yang gw naikin juga tingkat keterisiannya sama seperti dulu, malah bisa dibilang ga serame dulu.
Orang pada tau diri untuk bayar tarif sebesar 4.000 secara sukarela.
Atau kalo bayarnya pake uang gede, mereka ga minta kembalian lebih.
Untungnya Kopaja AC No. 20 tarifnya untuk sementara masih 6.000. Konon katanya menunggu Pergub dulu baru bisa naik.

Makanan di belakang kantor juga harganya masih sama.
Tongseng ayam tetap 15.000 seporsi.

Entahlah.

BBM naik tapi ya memang seharusnya naik sih.
Beruntung juga tingkat pendidikan masyarakat semakin baik, sehingga semakin hari semakin bisa sadar.

Setidaknya ada perubahan positif dari beberapa pemakai kendaraan pribadi.
Sekarang setiap kali gw lewat SPBU Shell, antrian mobil dan motor jadi lebih panjang dibandingkan dengan saat Premium 6.500.
Bagus kan, mesti dibiasakan ga pake subsidi terus.

Toh bentar lagi akhir tahun.
Gw doakan semua dapet kenaikan gaji untuk penyesuaian inflasi dan kenaikan BBM ini.

Ada quote menarik dari film The Incredibles beberapa dulu.
Sang villain menyebut "when everyone's super, no one will be."
Maksudnya adalah, ketika semua orang punya kekuatan super, maka ga ada yang super. Semua akan jadi biasa aja karena semua punya.

Quote tersebut, hemat gw, bisa diimplementasikan.
"Ketika semua naik, BBM, makanan, barang- barang, gaji, maka sebenarnya ga ada yang naik."
Ya dong, cuma nilai uang aja yang bertambah. Semata- mata nominal saja.

Makanya gw setuju sama yang bilang kalo ini penyesuaian harga saja. Kecuali kalo BBMnya naik, tapi pengusaha ga naikin harga barang. Baru itu kenaikan. Tapi kan ga mungkin harga ga naik he he he..

Yaudeh, nikmatin aja. Lama- lama kita ga perlu disubsidi lagi.
Setahap demi setahap mencapai harga semuanya yang sebenarnya.
Bukan harga pasar lho..
Sadar kan kalo apa- apa di negeri ini masih terlalu murah / undervalue...? He he he...

Tuesday, November 18, 2014

BBM Naik

Lantas kudu piye?

Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga Premium ke harga Rp 8.500 dari sebelumnya Rp 6.500 per liter per tanggal 18 November 2014. Berita tadi malam akhirnya hanya membahas mengenai antrian panjang di SPBU.

Ya udah sih. Paling cuma tahan 10- 14 hari. Kan ga mungkin juga disimpen terus Premium harga Rp 6.500 di tangkinya.

Toh di hari pertama kenaikan BBM, Jalan Angkasa menuju Gunung Sahari tetap mengular.
Toh, Jembatan Kuningan juga tetep macet.
Toh, parkiran kantor juga tetep penuh.

Jangan manja lahhh kemonn!

Kurangin dikit rokoknya, minum teh botolnya. Kurangin kongkownya, beli kopi ga jelas di mall.

Toh, Pertamax dan Shell Super kompakan turun ke Rp 10.200 dari Rp 10.500 per liter.

Gw?

Ya kalo gini kan enak. Gw bs buang BBM busuk dari mobil gw. Daripada mesin rusak dll, lumayan bisa dipake 10 tahun ke depan.

Enak gini malah, gw bisa ganti Pertamax atau Shell Super tanpa mikirin disparitas harga yang terlalu besar. Kan tinggal ngurangin belanja, atau konsumtif beli Gundam which is nice.

Terima kasih Pak Jokowi.

Friday, September 19, 2014

Sana Sini, Pullman Bundaran HI

Sekali- kali mencoba untuk mereview restoran.. Jadi kisahnya, kemarin diajak makan kantor di Sana Sini Resto di Pullman Bundaran HI.

Metode makannya buffet, dengan tipe makanan dari Japanese, Chinese, Indonesian dan Western.

Ronde 1, pembukaan dengan dimsum. Ada siomay, hakau, cha siu pau dan lumpia goreng. Untuk rasa dimsumnya, enak, cenderung standar, karena ga bs spesial banget.

Ronde 2, beralih ke Japanese food. Nah ini highly recommended sekali terutama sukiyakinya. Dagingnya empuk, kuahnya gurih luar biasa. Satu- satunya penyesalan karena ngambilnya kurang banyak. Ada juga tempura, yg cukup unik karena ga sepanjang tempura lain. Yang mantap juga itu gindara bakarnya, simpel dan bener2 kerasa lembut dan lezatnya. Gw juga ngambil lima jenis sushi, masing- masing satu, walau harus diakui, punya Sushi Tei lebih berasa enak.

Dari section Japanese ini, ada juga yg ga enak. Di samping sukiyaki, ada juga satu panci yang berisi daging ayam dan jamur serta  sayur- sayur.. Nah pas dicoba ayamnya, engga enak karena kulitnya tebel, sehingga eneg duluan. Not recommended untuk yang ini.

Ronde 3, Chinese. Yang diambil ada mantau yang diisi bebek dan peking ducknya. Mantaunya enak, gurih, sedangkan peking ducknya sangat terbantu banget sama duck saucenya. Pengen nambah mantaunya aja, ga pake bebek tapi ga enak mintanya hehe..

Ronde 4, Indonesian. Memang kurang cocok untuk makan Indonesian disini, sempet kaget juga pas bos minta lele goreng. Penasaran tapi ga sampe pengen, karena cukup yakin sambelnya lebih enak di kaki lima. Ada gudeg dan gado- gado, soto ayam tapi engga tertarik. Akhirnya yang dicoba cuma masing- masing satu sate ayam, satu sate sapi dan satu sate kambing. Gw expect sate sapi kaya di Wonosobo, tapi ternyata engga.. Overall untuk Indonesian so so aja, krn di kaki lima pasti jauh lebih enak.

Ronde 5, buah dan marshmallow dengan chocolate fondue. Buahnya somehow biasa aja, ga terlalu manis. Marshmallow dan chocolate fondue nya enak banget! Tapi marshmallownya habis.. Jadi ga bs terlalu seneng X))

Ronde 6, kue dan es krim. Kuenya enak, ada satu kue yang macam triple chocolate gitu, di luar cokelat cair, di dalem cokelat yang padat. Wuenak itu, mantap rasanya. Untuk es krim, enak, topping biskuitnya yang bikin lezat.

Secara keseluruhan, ini kenyang banget makan disini. Untuk minumnya, free flow air putih, dengan biaya ekstra, di luar makanan. Boleh dicoba bagi yang mempunyai tabungan lebih, Japanese dan Chinesenya terbukti enak. Westernnya gw ga coba karena padat banget dengan karbohidrat, kentang, keju dll.

Terima kasih kantor, sudah mbayari saya makan disini ;)

Wednesday, September 17, 2014

RX-77-2 Guncannon

Sebuah model kit klasik, dipilih untuk menjadi koleksi ke-22 gw. Diambil dari seri Gundam pertama, tahun 1978, Guncannon menjadi bagian tidak terpisahkan dari serial tersebut.

Dipiloti oleh Kai, bersama- sama Hayato di Guntank dan Amuro di Gundam, model kit ini menjadi "anak yang hilang" di koleksi gw :')

Gundam pertama gw yakni si Guntank itu, lalu terbelilah Gundam. Sejak saat itu, pencarian dilakukan untuk melengkapi trio ini. Sampai akhirnya, bulan lalu, iseng mencari di kaskus, ketemulah seller yang masih menjual Guncannon ini.

Proses perakitan model ini juga ga biasa. Saking nganggurnya di suatu malam dan bosan memuncak, akhirnya gw memutuskan untuk merakit Guncannon ini. Proses hanya memakan waktu satu setengah jam, tergolong cepat sekali, karena biasanya skala 1/144 lain ga secepet ini. Tapi berpengaruh juga yaitu kesederhanaan dan simplicity model ini.

Akhirnya, lengkap sudah mobile suit protagonis dari seri MSG :"") Ada sih satu lagi GM, downgrade dari Gundam dan mass produced buat menyaingi Zaku, tapi bentuknya biasa banget dan cenderung jelek (gara- gara pilot yang ngendarain GM bodoh banget di animenya), jadi memutuskan untuk ga beli.

Beli sih, tapi bukan GM yang di MSG, tapi GM III dari seri ZZ Gundam, yang masih satu timeline dengan MSG. Akan dibahas di post selanjutnya :P

Penampakan Guncannon

The solo

The duo

Project V



Wednesday, August 27, 2014

Moda Transportasi Pulang

Untuk menjalani rute Rasuna Said - Sunter, banyak jalan dan banyak moda. Penjabarannya begini, dengan biaya, estimasi waktu, pro and cons:

Jarak tempuh kurang lebih 17-19 km.

1. Motor
Biaya: 15.000 - 25.000 (tip untuk supir oma atau supir kantor papa), bensin enggak.
Estimasi waktu: 50 menit - 70 menit
Pros: Cepet vroh, paling cepet ya ini.
Cons: Kadang- kadang biaya melonjak krn supir kantor papa agak suka meminta lebih.
          Engga fleksibel pulangnya, kalo kesorean ga enak ama yg bawa motor.
          Ngerepotin papa mama, krn ngurus yang jemput siapa dll.

2. Mobil pribadi
Biaya: 30.000-40.000, cuma buat bensin, dan itungannya pulang pergi karena ga mungkin pulangnya doang   pake mobil
Estimasi waktu: 70 menit - 120 menit
Pros: Fleksibel pulangnya kapan.
         Sedikit nyaman, karena ada radio dan bisa nyanyi
         Rute seenak dengkul gw membawa kemana, tergantung jalan yang sekiranya lancar mana.
         (rute pulang pergi kira- kira ada 50 alternatif. kalo dijabarin bs ga kelar- kelar)
Cons: Mahal.
          Selalu ketar ketir kalo mobilnya kenapa- napa. Maklum baru 4 bulan.
          Macet.
          Cape
          Emosi karena pengendara lain seenak dengkul, ga bs liat marka jalan.
          Iya broh, 2 jam, kalo lagi super macet. Jadi total bisa 4 jam kebuang dari 24 jam dalam sehari.
          AC itu minum bensin banyak broh, kaya kita habis olahraga terus haus banget.

3. Kopaja
Biaya: Kopaja 20 Lebak Buluk Senen 3.000, Kopaja 27 Senen Sunter 3.000
Estimasi waktu: 80 menit - 100 menit
Pros: Murah.
         Ga perlu mikirin mobil kebaret.
         Ga perlu cape gas dan rem.
         Angin sepoi- sepoi bikin ngantuk.
         Sepi, karena trayeknya ga terlalu padat jadi penumpangnya ga rame.
         BAKAR KALORI. Baik dari berdiri maupun jalan dr ujung terminal Senen ke ujung yang lain.
Cons: Segala keburukan angkutan umum di Indonesia (ngamen, ngetem)
          Jalurnya muter- muter, kalo dibandingin ama jalan sendiri.
          Ada ketakutan tersendiri, semisal lagi di terminal Senen.

4. Transjakarta
Biaya: 3.500
Estimasi waktu: 120 menit - 150 menit
Pros: Murah
         Ga perlu mikirin mobil kebaret.
         BAKAR KALORI. Baik dari menunggu bus datang, jalan, transit dll.
Cons: Engga jelas ini bus kapan datangnya, suka- suka sendiri.
          Kalo hitung dari terjauh, transit 2 kali sebagai berikut:
                  - Naik dari Karet Kuningan koridor 6A Ragunan Monas
                  - Transit di Monas, naik koridor 1 Blok M Kota
                  - Transit di Kota, naik koridor 12 Pluit Tanjung Priok
                  - Turun di Sunter Karya
          Cape
          Buat naik koridor 12 di Kota, gontok- gontokan, adu otot dan lainnya.
          Buat naik koridor 6A di Karet Kuningan, nunggu 30 menit atau lebih, karena busnya cuma 4.
          Kezel karena koridor 12 yang gw lewatin 80% jalurnya nyatu ama jalur kendaraan pribadi.

Begitulah sekiranya penjabaran rute pulang yang mesti dilalui setiap hari. 
Untuk saat ini preferensinya mobil pribadi dan Kopaja.
Sedang diusahakan untuk mengedukasi mama biar anaknya boleh naik Kopaja lebih sering.
Gw bisa tekor kalo gaji cuma buat ngasih minum mobil kan hehe :P

Kalo ada tebengan atau ada yang mau nebeng boleh banget broh! 



Tuesday, August 5, 2014

MG RX-178 GUNDAM MK-II VER 2.0 A.E.U.G

Kit ini sebenarnya sudah dibeli agak lama, sekitar November 2013. Tapi baru keburu dirakit sekarang, mumpung lagi ada waktu senggang di libur lebaran ini, sambil juga mengisi waktu sambil nemenin oma di rumahnya.

Selamat datang ke-21 untuk,

RX-178 Gundam Mark II AEUG Version

Gundam generasi kedua yang debutnya di Mobile Suit Zeta Gundam. Dipiloti oleh beberapa pilot, antara lain Kamille Bidan dan Char Aznable sendiri, membuatnya unik. Meskipun bentuknya simpel, tapi entah mengapa gw sangat suka bentukan dari Mk-II ini. Maka dari itu, diputuskanlah untuk memboyongnya dari Singapura.

Meskipun sempat dibayangi harga yang agak kelewat mahal bila membandingkan antara Singapura dengan Indonesia, bayang- bayang itu hilang setelah:

Free standing case dengan situasi di hangar!!

Yak, betul! Ada standing case untuk kit ini! Sungguh menyenangkan karena mendapat standing case yang include dengan Gundamnya adalah hal yang jarang, ibarat kejutan :3

Sedikit cerita, Mk-II ini sebenarnya dibuat untuk antagonis dulu, yakni faksi Titan. Tetapi karena keberanian faksi AEUG (Anti Earth Union Group), prototip dari Mk-II berhasil dicuri dan Kamille dipilih untuk menjadi pilotnya. 

Karena ini adalah Gundam generasi dua, yang merupakan lanjutan dari RX-78, jadi desain dibuat simpel dan sebisa mungkin tidak melenceng jauh dari pendahulunya. Untuk persenjataan juga tergolong sama untuk versi standar, beam saber, beam rifle dan bazooka.

Enjoy!










Friday, June 27, 2014

The Yellow Lumia 920

The year is 2014, almost two years after it's first launch, back in September 2012.
Nokia has produced better smartphones since.
However...

It is still, Nokia's brightest star
That unique yellow color
Beautifully designed
And powerful performance, considering it was made in 2012.

It is, the real icon of Nokia Lumia.

It wasn't featured in Nokia advertisement only, but in other companies.
The other companies used the Yellow Lumia 920 to tell that their app is in Windows Phone.
This is why, the Yellow Lumia 920 is a Windows Phone icon.

Like this Nokia ad below. It is the 920.


Or this ad from Kraft.


Now, Nokia is joining Microsoft.
We will not see anymore "Nokia" on the next Lumia.
But it will stay, on the Yellow 920, which started the rise of Windows Phone.

Thank you.
I'm a proud owner.

Tuesday, June 17, 2014

United States Soccer

Tadi pagi, telah berlangsung match di FIFA World Cup antara Ghana dengan Amerika Serikat. Pertandingan dimenangkan oleh Amerika Serikat secara dramatis dengan gol di menit ke 86. Tim Amerika Serikat sebelumnya kebobolan oleh Ayew setelah Howard dkk berusaha mati- matian mempertahankan keunggulan satu gol yang dicetak di detik ke 29.

Amerika Serikat balas menyerang dengan satu serangan ini. Berawal dari tendangan sudut, John Brooks dengan sundulan yang mantap dan tidak terkawal membobol gawang Ghana sekali lagi dan euforia bagi tim Amerika Serikat. Jurgen Klinsmann bergembira sampai- sampai dia bingung mau merayakan dengan cara apa.

Menarik melihat tim sepakbola Amerika Serikat ini.

Kita semua tahu, pamor sepak bola di Amerika Serikat sama sekali tidak menonjol. Hal ini dikarenakan orang Amerika lebih gemar menonton American Football, atau Basketball ataupun Baseball. Sepak bola ada di urutan kesekian.

MLS sebagai liga sepakbola, juga tidak banyak diisi pemain bintang dan sekarang malah terkenal dengan liga "pensiunan" dimana pemain- pemain top Eropa banyak yang mengakhiri karir di sana. Sebut saja Freddie Ljunberg, Thierry Henry, David Beckham, Robbie Keane dan yang paling anyar adalah David Villa.

Belum lagi fans sepak bola dari seluruh dunia mengejek penggunaan kata soccer untuk sepakbola dan bukan menggunakan football.

Tapi di tengah faktor- faktor negatif tersebut, kemampuan tim Amerika Serikat justru berbanding terbalik. 

Di gelaran Piala Dunia 2010, Amerika Serikat yang satu grup dengan Inggris berhasil menahan imbang Inggris dengan skor 1-1 akibat blunder Robert Green. Sontak publik Inggris marah akibat hasil tersebut karena bisa dibilang Amerika Serikat adalah musuh bebuyutan dari Inggris dalam sepakbola. Pendek kata, publik Inggris malu terhadap hasil tersebut.

Sejak ditangani oleh Klinsmann, performanya cukup menjanjikan. Dalam laga persahabatan melawan Jerman, secara mengejutkan tim Amerika Serikat memenangi pertandingan dengan skor 4-3. 

Di gelaran Piala Dunia 2014, tim Amerika Serikat justru yang paling berpeluang untuk lolos ke babak knockout setelah kemenangan atas Ghana tadi pagi. Tapi semua masih bisa terjadi mengingat grup ini bisa dibilang sebagai grup neraka juga, berisikan Jerman Portugal Amerika Serikat dan Ghana.

Inilah yang menurut saya, mengapa pertandingan Amerika Serikat menjadi menarik dan layak untuk ditonton. Meskipun secara mengejutkan Landon Donovan dicoret dari skuad oleh Klinsmann, tim ini tetap solid dan dengan caranya sendiri, bermain dan berusaha untuk memenangkan pertandingan. 


Saturday, April 26, 2014

Welcome, to Skytrax Best Economy Class

Beberapa waktu lalu, pas long weekend Paskah, kami sekeluarga menyempatkan diri sebentar untuk ke Surabaya untuk berkumpul dengan keluarga besar dari ayah. Lalu di tulisan ini, yang menjadi fokus bukan jalan- jalan di Surabaya, tetapi perjalanan ke dan dari Surabaya.

Dari judul di atas, tentu dapat diterka.

Yak, PP dengan Garuda Indonesia, Airline of Indonesia.

Gw pribadi sangat antusias, karena udah lama banget ga naik Garuda. Dan dalam jangka waktu yang lama itu, dunia penerbangan sudah berubah dan gw membiasakan diri dengan Low Cost Carrier macam Lion Air. Sekarang gw akan menceritakan kesan setelah duduk di Economy Class Garuda.

Pertama, LEGA BROOO! 

Betul, engga sempit kaya LCC yang sengaja dipepet supaya bisa nambah satu atau dua deret kursi lagi. Ketika naik Garuda, mantapp! Ga dipepet2in dan ruang gerak kaki masih banyak.

Kedua, dapet koran.

Koran disediakan dan diambil gratis oleh penumpang di garbarata atau belalai kalo bahasa awamnya. Pas berangkat, koran yang tersedia cukup beragam, sampai- sampai koran dengan bahasa Tiongkok.

Ketiga, makanan.

Yes, beda dengan LCC yang memaksimalkan efisiensi biaya, di Garuda bisa dapet snack (karena singkatnya penerbangan CGK SUB) dan minuman yang beragam. Di sini gw mohon maaf atas kenorakan gw, habisnya ini perbedaan yang cukup penting (akibat terbiasa naik LCC).

Keempat, peraga keselamatan.

Kalo LCC masih memakai pramugari pramugara, di Garuda udah pake video. Ya kalo menurut gw, dengan video ini kesempatan untuk melihat pramugari caem terus- terusan berkurang :P

Kelima, in flight entertainment system.

Di Garuda, tiap kursi ada layar TV dan headphone untuk entertainment system. Nah ini yang mantap, walau penerbangan singkat, kita tetep bisa denger musik dan nonton film. Pas berangkat, karena belom tahu apa2 dan takut ga enak diliatin orang (karena udik), jadi belajar- belajar dulu. Di saat itu juga, gw sempet ketakutan karena gw pikir harus bayar. Ternyata setelah ngeliatin orang, rupanya orang langsung aja. Yowis, gw ikutan. 

Pada saat berangkat, gw nyetel The Secret Life of Walter Mitty, yang mana sungguh menyenangkan! Tapi ga habis, karena keburu turun lagi. Pas pulang, gw akhirnya menyelesaikan Walter Mitty yang kemarin ga selesai :P

Setelah nonton film, menyempatkan diri juga untuk denger2 lagu yang ada. Ternyata koleksinya mantap dan tersedia berbagai aliran, album Random Access Memories Daft Punk ada, Prism Katy Perry dll. 

In flight entertainment system ini yang paling gw sukai dari Garuda dan ga mungkin ada di LCC.

Keenam, terminal keberangkatan dan kedatangan yang relatif "tidak kampungan."

Gw harus minta maaf dulu untuk yang ini, tapi ga bisa dipungkiri, revolusi LCC tidak diikuti dengan perbaikan tabiat orang yang naik LCC tersebut. Terminal 1 CGK contohnya, kaya terminal bus dan kotor ga karuan. Siapa lagi yang ngotorin kalo bukan penumpang pesawat.

Untuk domestik, Garuda ada di 2F, yang mana itu milik dia sendiri terminalnya. Sehingga relatif nyaman dan ga terlalu bising. Lalu saat check in juga antriannya tidak mengular panjang dan hanya 5 menit, termasuk baggage drop. 

Dari lima kesan gw selama di pesawat, makanya engga heran ketika Garuda Indonesia bisa menyabet penghargaan bergengsi dari Skytrax, yakni Best Economy Class. Dengan penghargaan tersebut, berarti resmi sudah Garuda Indonesia menjadi maskapai kelas dunia. Penghargaan gw berikan kepada Garuda, karena telah membuat Indonesia bangga.

Terakhir....

Thank you for flying with Garuda Indonesia, member of Skyteam. 

Friday, April 11, 2014

Master Grade XXXG-01SR Gundam Sandrock

Setelah sekian lama hiatus dari dunia model kit Gundam, akhirnya saya kembali!
Gairah merakit ini dikarenakan anime terbaru Gundam, yaitu Gundam Build Fighter. GBF ini ceritanya tentang Gunpla (Gundam Model Kit) yang bisa digunakan untuk bertarung sebagaimana aslinya.

Model kitnya sendiri masih ada stok 2 biji, dan ini yang gw rakit.


Master Grade XXXG-01SR Gundam Sandrock

Dari timeline Gundam Wing, Gundam Sandrock ini melengkapi koleksi gw dari timeline yang sama yang sudah ada terlebih dahulu, yakni Gundam Deathscythe Hell dan Wing Gundam Zero Custom.

Proses pembuatannya agak lama, sekitar 8 jam, ini karena skill yang sudah mulai uzur akibat kelamaan ga ngerakit. Tapi pada akhirnya, gw bangga atas model kit ini, karena untuk pertama kalinya, dry sticker di Master Grade class bisa diselesaikan dengan baik.

20th. Enjoy! 





Monday, March 24, 2014

Monopoly Deal

Bersiap- siaplah untuk ketagihan!!

Awal kenal card game ini dari Yds dan Barto, pas lagi Kader KMK UI. Mereka ngajakin untuk main game ini, namanya Monopoly Deal. Bentuknya seperti ini:


Objectives: Mendapat tiga set properti lengkap.

Cara bermain: Prinsipnya sama seperti monopoli, dimana pemain mendapatkan properti, mendapatkan uang. Kemudian pemain juga harus membayar sewa, dan melakukan aksi (kalo di monopoly biasa itu Kesempatan dan Dana Umum)

Bedanya, kalo monopoly deal ini cuma perlu untuk draw atau ambil kartu. Kartu itu yang kemudian menjadi properti, uang ataupun aksi. Mengenai cara bermain, lebih mudahlah learning by doing :P

Perhatian: Game ini menimbulkan ketagihan, ditambah karena permainan yang tidak terlalu lama, bisa membuat anda lupa waktu (terutama bila anda kalah dan penasaran kenapa ga menang- menang)

Tips and Trick: 
1. Sebisa mungkin punya dan keluarkan kartu uang nominal kecil terlebih dahulu! Ini penting, karena kalo anda bayar sewa 1M dengan uang 2M, maka tidak ada kembali.

2. Sebisa mungkin keluarkan properti dengan perhitungan yang matang! Perhatikan properti yang dimiliki lawan, sebab perpindahan properti antar tangan amat cepat, akibat adanya pencurian properti oleh lawan.  

3. Sabar. Sabar, bila beruntung juga, anda bisa menghajar lawan dengan telak. Contohnya, uang sewa sebesar 24M. Dijamin, lawan cepirit dan pontang panting.

4. Berdoa, untuk diberikan deck yang bagus. Percuma banyak kartu properti tapi tidak ada kartu aksi sewa dan sebaliknya :P

Selamat bermain! 



Saturday, March 15, 2014

Pyongyang Restaurant

Kalau kita sering mendengar Badan Usaha Milik Negara atau State Owned Enterprise, ini adalah salah satunya. Datang dari negara paling terisolasi dan tertutup di dunia, People's Republic Of Korea atau lebih dikenal dengan Korea Utara.

Letak Pyongyang Restaurant tergolong strategis, di jalan Gandaria 1, dekat sekali dengan Gandaria City. Dari luar, rumah makan ini terlihat biasa saja dan tidak terlalu mentereng. Ketika masuk, rombongan langsung disambut oleh waitress yang bukan berasal dari Indonesia. Tebakan kami, waitress ini diimpor langsung dari Korea Utara.

Mereka terbalut dalam kostum tradisional Korea Utara. Hal ini, hemat saya, sesuai dengan tujuan didirikannya restoran ini, yakni untuk memamerkan dan melaksanakan propaganda Korea Utara. Di dalam restoran, ternyata terdapat beberapa tamu lain dan tergolong cukup ramai.

Satu hal yang menarik saya adalah televisi yang ada. Walaupun berasal dari Korea Utara, yang digunakan adalah merek LG. Tetapi yang lebih menarik lagi adalah apa yang diputar di televisi tersebut. Akan saya ceritakan lebih lanjut di bawah.

Dalam mencatat pesanan kami, dapat didengar dengan jelas bahwa bahasa Indonesia mereka cukup lancar dalam melayani pembeli. Hal ini cukup menarik, mengingat sistem pendidikan di Korea Utara sangatlah terbelakang. Darimana para waitress dan bos mereka mempelajari bahasa kita? Sedikit selingan, mereka memakai bahasa kita dengan lebih santun.

Setelah melihat menu, saya cepat menyadari bahwa ini bukan hanya restoran dengan makanan Korea biasa, tetapi juga terdapat beberapa varian chinese food. Yang kami pesan adalah ikan dori goreng, Pyongyang Kimchi, cumi (lupa olahannya), kepala salmon, babi (lupa juga olahannya), dan makanan Korea yang mirip telur goreng dan bihun itu.

Verdict untuk makanannya adalah ikan dori goreng dan olahan babinya sangat spesial dan lezat. Padahal itu ikan dori goreng tepung biasa, namun sausnya enak. Begitu juga dengan babinya, yang mana kuah dari babi tersebut sangat enak. Untuk minuman, dipesan soyu (kalau tidak salah tulis), semacam arak Korea dengan kandungan alkohol 30%.

Iseng mencoba, akhirnya minum dan baru tahu kalau itu 30% setelah melihat botolnya. Kuat sekali alkoholnya, untung masih bisa nyetir dengan selamat dan ga ditilang polisi :P

Makanan disini harganya tidak ramah untuk kantong pribadi, yang mana untung bagi saya, ini dibayar oleh kantor :P Lalu untuk harga ikan dori goreng itu, mencapai 140ribu, tetapi sangat worth dengan harganya.

Yang cukup spesial dari restoran ini adalah para waitressnya akan melakukan show untuk pengunjung. Padahal jumlah waitressnya hanya empat orang, dan itupun mereka harus bolak balik dapur, bolak balik naik tangga. Untuk ukuran waitress, saya salut. Mereka cepat, lincah, dan tangkas. Gerakannya sopan dan responsif. Hampir tidak terlihat mereka ongkang ongkang kaki seperti waitress manapun.

Shownya, adalah mereka bernyanyi  dan bermain musik. Instrumen yang dimainkan adalah drum, keyboard, gitar dan bass. Kembali menarik perhatian kami, (sebagai satu- satunya tamu non Korea atau Jepang) adalah lagu yang dinyanyikan.

Ya, kami ga salah dengar. Mereka menyanyikan Pergilah Kasih dari Chrisye. Iya, betul itu.

Semakin membingungkan, ketika dalam percakapan untuk melayani kami, mereka jarang sekali mengucapkan satu kalimat penuh dengan baik. Tapi Pergilah Kasih dinyanyikan dengan sempurna, dengan kepercayaan diri yang sangat baik.

Saya kembali berpikir. Pendidikan atau pelatihan apa yang mereka dapatkan untuk bisa menjadi waitress yang serba bisa ini? Satu- satunya hal yang terpikirkan adalah, pendidikan militer yang keras, yang menjadi ciri khas Korea Utara.

Awalnya kami sedikit was- was untuk mengambil foto di restoran ini, mengingat habit di Korea Utara yang serba sensor dan sangat sedikit publikasinya. Tapi pada akhirnya kami mengambil beberapa foto dan video juga.




Saya juga berkesempatan untuk mengambil video dari show mereka





Lalu masih ingat dengan apa yang diputar di televisi di restoran? 

Pada saat baru duduk, saya melihat wajah yang amat sangat saya kenal. 

Kim Il Sung.

Bapak pendiri Korea Utara, yang didewakan dan disembah di Korea Utara.

Awalnya hanya melihat sekilas, kemudian karena saya masih tidak percaya, akhirnya saya terus menontong televisi tersebut. Isinya adalah video klip untuk karaoke, yang biasa kita temui bila kita ingin pergi karaoke. Isinya tidak bisa dimengerti, karena tulisan semua dalam bahasa Korea. Tetapi melihat gambar yang terus berputar, jelaslah ini propaganda.

Selain Kim Il Sung, selanjutnya adalah selingan di antara klip klip tersebut. 

Terdapat gambar bumi yang berputar, kemudian berhenti di sekitar bagian Asia Timur. Kemudian dizoom ke salah satu daerah.

Semenanjung Korea. Bersatu. Dan Merah.

Ya, Semenanjung Korea yang bersatu dan dibawah kekuasaan Korea Utara. 

Tidak, saya tidak salah lihat, karena saya ingat persis bentuk Semenanjung Korea yang seperti usus buntu itu.

Yes, this is Pyongyang Restaurant. North Korea's state owned enterprise. North Korea's propaganda.



Tuesday, January 14, 2014

#NegaraPengangguran

Ini bukan tentang negara yang penuh dengan penduduknya yang mengganggur.
Ini adalah tentang aparat pemerintahnya yang menganggur.

#NegaraPenggangguran saya definisikan sebagai negara dengan ketiadaan masalah- masalah pokok dan aparat pemerintahan yang kebingungan, tidak tahu harus melakukan apa- apa selain tugas sehari- hari.

Di negara ini, masalah kemiskinan hampir tidak ada. Semua penduduk hidup merata dan berkecukupan.
Masalah konflik internal hampir tidak ada. Penduduk merasakan kedamaian dan ketentraman.
Masalah hukum seperti korupsi nihil. Semua berkecukupan, untuk apa korupsi?

Negara pun menganggur.
Jadi apa yang dilakukan oleh #NegaraPengangguran?

Ada yang mengakomodir segala kebutuhan bersepeda, seiring dengan maraknya gaya hidup bersepeda di penduduknya.

Ada juga yang mengomentari mengenai banyaknya iklan yang mengudara di salah satu televisi nasional #NegaraBobrok ketika acara orkestra sedang berlangsung.

Ada juga #NegaraPengangguran yang memberikan cuti hamil berbulan- bulan tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga laki- laki yang menjadi ayah untuk si bayi.

Sebuah #NegaraPengangguran yang secara geografis cukup "kasihan" membangun lapangan sepakbola di dalam ruangan sebanyak kurang lebih 15 lapangan.

Tidak jauh- jauh, #NegaraPengangguran yang identik dengan negara kota terus membangun bandara untuk kapasitas lebih dari 100 juta orang, padahal penduduknya sendiri hanya 1/20 dari kapasitas tersebut.

Terdengar menyenangkan dan bahagia sekali bila kita bisa berada di #NegaraPengangguran tersebut.

Lalu kapan #NegaraBobrok ini bisa sampai kesana?

Sebenarnya #NegaraBobrok ini juga merupakan #NegaraPengangguran, tetapi dengan terminologi pengangguran yang lain.

Ya, negara ini nganggur, tidak melakukan apa- apa di tengah lautan masalah yang mengepung penduduknya.

Ya, negara ini nganggur, membiarkan semuanya berjalan sendiri saja.

Miris.


Saturday, January 11, 2014

Batas Minimum

Belakangan ini, kasus kecelakaan karena melanggar batas kecepatan maksimum sedang marak.
Ada anak remaja labil tidak memiliki SIM yang membunuh 7 orang.

Cara menyetir yang ugal- ugalan disoroti.
Dikecam. Diributkan.
Tapi, seperti biasa, hanya memandang masalah dari satu sisi.
Sisi "melanggar batas maksimum kecepatan."

Sebenarnya, ada sisi lain.
Batas minimum kecepatan.
Jumlah pelanggarannya beribu- ribu kali lebih banyak daripada pelanggaran batas maksimum.
Khalayak tidak sadar.

Untuk semua pengemudi kendaraan roda empat atau lebih di berbagai ruas jalan tol di nusantara.
Sadarlah.
Tolong, jangan membuat susah orang lain.
Jangan menghalangi perjalanan orang lain.
Pintarlah dengan otak anda sekalian.

Atau jika kalian lebih memilih untuk dikatai buta ataupun dimaki- maki oleh pengemudi lain.
Silahkan.
Tapi jangan salahkan kami yang mengutuk- ngutuki kalian.