Saturday, August 24, 2013

Pertemuan Buta

Ceritanya sedang di Singapura dan hendak bertemu sahabat yang kuliah yakni Adit dan Calvin.

Rencana pertama adalah nginep di asrama NTU di kamar Adit. Sayangnya ada orang di kamar dia dan gw jadi males. Batal.

Rencana kedua adalah ketemu Adit di Wisma Atria Orchard sana. Dia otw dari Boon Lay, gw otw dari Harbourfront. Janjian di MRT Orchard situ. Sayangnya lagi, karena ga bisa berkomunikasi samsek gw nya, maka ga ketemu lagi. Malah bisa dibilang menghabiskan waktu dua jam untuk muter- muter engga jelas di situ.

Rencana ketiga, Calvin dari tempat yang sama, mau nyamperin di Changi. Lagi, karena ketiadaan alat komunikasi di pihak gw, batal lagi. Untungnya, Calvin cukup baik dalam menganalisa situasi. Ketika dia udah di Clementi dan ga mendapat respon dari gw, akhirnya dia balik.

Lesson learned adalah jangan sekali- kalinya janjian ama orang tanpa titik temu yang pasti dan jelas. Fin.

Friday, August 9, 2013

Come, to Extraordinary Sumatera Barat!

Disclaimer:
All photos taken by Lumia 920
All photos transferred via www.photobeamer.com

Liburan semester ini, gw cukup bersyukur untuk bisa menikmati perjalanan ke Sumatera Barat.

Latar belakangnya, bokap ada rekan bisnis baru di Padang dan dia pun pergi kesana sendiri. Baliknya dari Padang, beliau sangat amat terkesima ama Padang itu dan pada akhirnya memutuskan untuk membawa kami semua.

Memanfaatkan tiket promo Tigerair Mandala, maka perjalanan dimulai dari tanggal 16 Juli. Tigerair Mandala ini not bad lah, pinter pilotnya. Sesampenya di Bandara Udara Internasional Minangkabau, rupanya kami sudah ditunggu ama Pak Yan, karyawan rekanan bisnis bokap. Pak Yan lah yang akan menjadi guide kami selama kami di Padang.

Tujuan pertama, Danau Maninjau.

 Hotel Nuansa Maninjau


 Danau Maninjau, dari Kelok 44

Berkendara sekitar dua jam dari Padang, ini Danau memang luar biasa ciamik pemandangannya. Salah satu objek yang menarik lain adalah adanya prasasti dari Ir. Soekarno, yang menggambarkan keagungan danau ini. Danau ini juga sudah terkenal sampai ke luar negeri, buktinya, cottage tempat kami nginep, sebelahnya bule :P

Yang menarik juga, jalan berkelak kelok curam yang disebut Kelok 44. Jalan yang menuruni gunung tapi dibentuk menjadi kelak kelok sebanyak 44 buah. Mengerikan dan bikin pusing pastinya bagi orang yang mabok darat..

Tujuan kedua, Bukittinggi.

 Ngarai Sianok

 Istana Basa Pagaruyung



 Lembah Harau

 Lembah Harau

 Gunung Merapi

Kota ini sudah tidak diragukan lagi ketenarannya. Dari Jam Gadang, sampai Fort De Kock dan Ibukota PDRI untuk beberapa saat. Kota ini punya semuanya!

Kota ini betul sarat dengan sejarah. Kota ini mempunyai pemandangan alam yang sangat memukau dan kota ini sangatlah strategis dengan letaknya di tengah Sumatera Barat.

Foto pertama, Ngarai Sianok. Sumatera Barat dengan dikelilingi oleh Bukit Barisan, banyak mempunyai kontur alam seperti ini. Foto diambil dari Gua Jepang, yakni objek wisata berupa bunker Jepang dari PD II.

Lalu ada Rumah Gadang di foto 2 dan 3 yang amat sangat besar, letaknya di kota Pagaruyung. Di situ komplek khusus Rumah Gadang dan Lumbung Padinya. Istana ini adalah buatan baru, setelah sebelumnya habis terbakar.

Foto 4 dan 5 itu tentang Lembah Harau, yang sampai saat ini saya nobatkan sebagai pemandangan yang paling mencengangkan. Kita bisa mengendarai di tengah- tengah lembah tersebut, dikelilingi bebatuan yang raksasa :D

Lalu ada juga Gunung Merapi. Gunung ini berhadapan dengan Gunung Singgalang, cara membedakannnya dengan melihat gundulnya puncak gunung akibat adanya letusan beberapa saat lalu.

Nah! Di Bukittinggi dan sekitarnya, ini merupakan kampung halaman Pak Yan dan dia amat sangat jago memandu kami semua, termasuk mencarikan duren yang rasanya juaraaaa! Seumur- umur sangat amat puas makan duren murah dan enak ya di Bukittinggi ini. Lalu kalo masalah makanan, intinya kami semua makan masakan padang disini hehe :P

Tujuan tiga, Danau Singkarak



Danau ini menjadi daya tarik utama untuk Tour de Singkarak itu, namun bagi gw sendiri, ini kurang berkesan, karena Danau ini menang di luas danaunya itu sendiri yang mencengangkan. Perjalanan ke setiap tempat wisata sangat menyenangkan, melihat segala sesuatunya masih hijau dan sunyi. Lumayan untuk mencari ketenangan dari hiruk pikuk Jakarta.

Tujuan empat, Danau di Atas dan Danau di Bawah


 Danau di Bawah

Kecamatan ini disebutnya Danau Kembar, karena ada dua danau yang sangat amat berdekatan satu sama lain. Uniknya, penamaan ini terbalik. Danau di Bawah memiliki geografis yang lebih tinggi daripada Danau di Atas. Sayangnya, objek wisata ini kurang terekspos, padahal sangat bagus pemandangannya. Poin lebihnya, karena belom terekspos, maka masih sangat alami.

Tujuan lima, Padang

 Pantai Cubadak

 Bukit Langkisau

Dua tempat ini bukan tepat di Padang, tapi harus menempuh 2-3 jam perjalanan dulu. Pantai Cubadak ini bersih sekali airnya dan pemandangan ke Samudra Hindia yang bagus. Sedangkan Bukit Langkisau ini, adalah bukit yang ada di dekat Pantai Cubadak itu. Bukit ini memungkinkan untuk dinaiki dan pada akhirnya kami semua menikmati pemandangan yang luar biasa dan belum pernah dilihat sebelumnya. Sebuah bukit yang amat dekat dengan pantai.

Untuk di kota Padangnya sendiri, kami berkeliling dan menikmati hidangan laut. Melihat sebentar Jembatan Siti Nurbaya dan lagi- lagi makan duren. Untuk pertama kalinya, gw mencoba daging rusa, yang hampir engga ada bedanya dengan daging sapi.

Kami juga menyempatkan diri ke Katedral Padang sebelum akhirnya mengakhiri perjalanan. Perjalanan yang indah ini patut amat disyukuri. Kami pulang dengan perut penuh masakan Padang, duren dan banyak keripik pedas. Penghargaan terbesar kepada Pak Yan, yang bila ga ada beliau, hampir pasti perjalanan tidak semulus ini. Perjalanan diakhiri pada tanggal 21 Juli.

Mencari ketenangan dan keindahan, ada di Sumatera Barat.
Satu Sumatera Barat, mengalahkan pariwisata negara tetangga.
Bangga :D

Terima kasih Sumatera Barat!

Pengalaman Pertama: eBay.com

Beberapa saat setelah mengganti Lumia 920 baru, gw menyadari bahwa hape itu cukup rentan terhadap kontak fisik yang dapat membahayakan hape itu sendiri #lebai

Pencarian casing pun mulai dilakukan. Yang paling pertama di Nokia MOI, tapi ternyata mengecewakan, karena mahal sekali dan kualitasnya pun jelek. Dalam waktu yang berdekatan, sepupu datang ke rumah dan gw menceritakan hal yang sama.

Usulannya bagus. Beli saja di eBay.com

Akhirnya kami mulai mencari. Barang yang dicari itu Nokia CC-1043 Protective Case for Lumia 920 Yellow. Setelah mengetik barang yang dicari di kolom search, keluarlah hasilnya. Bervariasi.

Ada yang harganya murah, tetapi belum shipping. Ada juga yang sudah ada shipping dan dalam kurs yang berbeda, bisa Pound bisa US Dollar. Oh iya, penting juga untuk melihat rating seller. Usahakan pilih dari yang recommended atau trusted, serta positive reviewnya bejibun.

Setelah melihat dan membandingkan, jatuh pilihan ke London Magic Store yang menawarkan harga 7,99 Pound dan biaya pengiriman 1,00 Pound. Kalo dikonversikan ke Rupiah, 120.000, total. Meanwhile, di Nokia MOI itu harganya 260ribu.

Penting juga untuk membuat account di eBay.com dan menentukan metode pembayaran. Setelah dibuat, gw memutuskan untuk membayar dengan kartu kredit gw. Pembelian dilakukan pada tanggal 1 Juli 2013.

Sepupu gw bilang, biasanya sebulan paling cepet. Bisa juga dua bulan. Maka pada 2 hari pertama, gw kepikiran terus tentang barang itu kan. Tapi lama2 lupa sendiri...

Baru kemarin pada tanggal 1 Agustus, nyokap sms bahwa paket udah tiba. Gw bukan kepalang senengnya! Beneran satu bulan dan barang yang dikirim bagus! Awalnya mengira kalo itu sebatas silikon aja kan, ternyata engga. Ternyata ini hardened plastics. Ya not bad lah, sekarang jadi Lumianya terlindungi :D

dikirim pake Royal Mail dan kemudian Pos Indonesia

penampakan barang dan invoice

Thank you London Magic Store!!

Disclaimer:
Photos transferred via www.photobeamer.com