Friday, September 19, 2014

Sana Sini, Pullman Bundaran HI

Sekali- kali mencoba untuk mereview restoran.. Jadi kisahnya, kemarin diajak makan kantor di Sana Sini Resto di Pullman Bundaran HI.

Metode makannya buffet, dengan tipe makanan dari Japanese, Chinese, Indonesian dan Western.

Ronde 1, pembukaan dengan dimsum. Ada siomay, hakau, cha siu pau dan lumpia goreng. Untuk rasa dimsumnya, enak, cenderung standar, karena ga bs spesial banget.

Ronde 2, beralih ke Japanese food. Nah ini highly recommended sekali terutama sukiyakinya. Dagingnya empuk, kuahnya gurih luar biasa. Satu- satunya penyesalan karena ngambilnya kurang banyak. Ada juga tempura, yg cukup unik karena ga sepanjang tempura lain. Yang mantap juga itu gindara bakarnya, simpel dan bener2 kerasa lembut dan lezatnya. Gw juga ngambil lima jenis sushi, masing- masing satu, walau harus diakui, punya Sushi Tei lebih berasa enak.

Dari section Japanese ini, ada juga yg ga enak. Di samping sukiyaki, ada juga satu panci yang berisi daging ayam dan jamur serta  sayur- sayur.. Nah pas dicoba ayamnya, engga enak karena kulitnya tebel, sehingga eneg duluan. Not recommended untuk yang ini.

Ronde 3, Chinese. Yang diambil ada mantau yang diisi bebek dan peking ducknya. Mantaunya enak, gurih, sedangkan peking ducknya sangat terbantu banget sama duck saucenya. Pengen nambah mantaunya aja, ga pake bebek tapi ga enak mintanya hehe..

Ronde 4, Indonesian. Memang kurang cocok untuk makan Indonesian disini, sempet kaget juga pas bos minta lele goreng. Penasaran tapi ga sampe pengen, karena cukup yakin sambelnya lebih enak di kaki lima. Ada gudeg dan gado- gado, soto ayam tapi engga tertarik. Akhirnya yang dicoba cuma masing- masing satu sate ayam, satu sate sapi dan satu sate kambing. Gw expect sate sapi kaya di Wonosobo, tapi ternyata engga.. Overall untuk Indonesian so so aja, krn di kaki lima pasti jauh lebih enak.

Ronde 5, buah dan marshmallow dengan chocolate fondue. Buahnya somehow biasa aja, ga terlalu manis. Marshmallow dan chocolate fondue nya enak banget! Tapi marshmallownya habis.. Jadi ga bs terlalu seneng X))

Ronde 6, kue dan es krim. Kuenya enak, ada satu kue yang macam triple chocolate gitu, di luar cokelat cair, di dalem cokelat yang padat. Wuenak itu, mantap rasanya. Untuk es krim, enak, topping biskuitnya yang bikin lezat.

Secara keseluruhan, ini kenyang banget makan disini. Untuk minumnya, free flow air putih, dengan biaya ekstra, di luar makanan. Boleh dicoba bagi yang mempunyai tabungan lebih, Japanese dan Chinesenya terbukti enak. Westernnya gw ga coba karena padat banget dengan karbohidrat, kentang, keju dll.

Terima kasih kantor, sudah mbayari saya makan disini ;)

Wednesday, September 17, 2014

RX-77-2 Guncannon

Sebuah model kit klasik, dipilih untuk menjadi koleksi ke-22 gw. Diambil dari seri Gundam pertama, tahun 1978, Guncannon menjadi bagian tidak terpisahkan dari serial tersebut.

Dipiloti oleh Kai, bersama- sama Hayato di Guntank dan Amuro di Gundam, model kit ini menjadi "anak yang hilang" di koleksi gw :')

Gundam pertama gw yakni si Guntank itu, lalu terbelilah Gundam. Sejak saat itu, pencarian dilakukan untuk melengkapi trio ini. Sampai akhirnya, bulan lalu, iseng mencari di kaskus, ketemulah seller yang masih menjual Guncannon ini.

Proses perakitan model ini juga ga biasa. Saking nganggurnya di suatu malam dan bosan memuncak, akhirnya gw memutuskan untuk merakit Guncannon ini. Proses hanya memakan waktu satu setengah jam, tergolong cepat sekali, karena biasanya skala 1/144 lain ga secepet ini. Tapi berpengaruh juga yaitu kesederhanaan dan simplicity model ini.

Akhirnya, lengkap sudah mobile suit protagonis dari seri MSG :"") Ada sih satu lagi GM, downgrade dari Gundam dan mass produced buat menyaingi Zaku, tapi bentuknya biasa banget dan cenderung jelek (gara- gara pilot yang ngendarain GM bodoh banget di animenya), jadi memutuskan untuk ga beli.

Beli sih, tapi bukan GM yang di MSG, tapi GM III dari seri ZZ Gundam, yang masih satu timeline dengan MSG. Akan dibahas di post selanjutnya :P

Penampakan Guncannon

The solo

The duo

Project V