LKTI ITS

Awalnya, si Cathlin datang dan kemudian ngajakin gw ikut lomba karya tulis ilmiah, yang selanjutnya disingkat LKTI. LKTI ini diselenggarakan ama ITS atawa Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya. 

Mekanismenya begini:

- kirim abstrak dari karya tulis

- kalo lolos, kirim karya tulisnya yg beneran

- kalo lolos lagi, presentasi di Surabaya langsung

Akhirnya, bikin tim bertiga ama Cathlin n Mulkan. Seperti biasa, yang ga hilang adalah penundaan. Ketika udah mepet banget ama jadwal pengiriman abstrak, H-4nya kita baru brainstorm ide. Banyak yang kepikiran, mulai dari pengembangan pelabuhan, sampe pengubahan pola makan menjadi makan ikan. EH iya ini temanya MARITIM hehe..

Tetapi kemudian, di tengah ide yang bener- bener goib, muncul satu ide, yakni tentang pembentukan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kemudian kita setuju dengan ide ini, si Mulkan yang bikin abstrak dan konsultasi ke dosen pembimbing dari hukum laut. Beberapa saat kemudian, abstrak tersebut dikirim ke panitia.

 Menunggu, menunggu dan menunggu. Sempet si Cathlin mengusulkan kalo kita bikin dulu aja karya tulisnya. Tapi karena pada saat itu mepet UTS, ide itu terabaikan... Firasatnya sih lolos, tp diabaikan juga. Lalu datanglah berita beberapa hari kemudian.. LOLOS! Berarti harus bikin  itu karya tulis ......dalam waktu 3 hari. Males- malesan dan menunda berperan sangat penting dalam hal ini.

Terkejut dan masih linglung, akhirnya segeralah dibikin itu karya tulis. Riset sekenanya tapi datanya ada, dan waktu pengerjaan yang mepet pol. Akhirnya itu karya tulis jadi tgl 2 Maret. Padahal tanggal 4 Maret udah mesti sampe di Surabaya. *jeng jeng* Walau begitu, bangga bisa nyelesain makalah itu dalam waktu yang mepet. Memang the power of kepepet itu sesuatu banget. 

Terkirim lah karya tulis itu. Kemudian menunggu dan menunggu lagi. Tiba, suatu malam, lagi asik main sama anak- anak kosan, dibbm Mulkan, isinya: "Kita ke Surabaya, Mel." GILEE LOLOS LAGI!!! Udah super mepet gitu masih lolos! Bersyukur banget, ini kan artinya masuk final. Dan gw bisa pulang ke kampung halaman yang mana gw udah ga pulang sekitar 8 tahunan!

Esok harinya, repot sejagad. Mulai dari cari tiket pesawat yang paling murah, tiket kereta buat Mulkan yang jalan dari Jogja, dan akomodasi tentunya. Setelah wara wiri sana sini ngerusuh di lab komputer FH, selesailah urusan ribet itu. Surat ijin buat bolos kuliah juga udah diurus, tinggal diambil dan dikasih ke temen. Rencananya berangkat Minggu tanggal 21, pulang Selasa malam tanggal 23.

Sementara mengenai kegiatan di Surabaya nya sndiri, akan dibuat dalam post tersendiri :p

Lompat ke tanggal 22, dimana itu tech meet diadakan. Awalnya sih si panitia bilang jam 10 kan, eh ternyata diundur ampe jam habis magrib. Ngeselin banget kan? Tau gitu mah ga sampe bolos kuliah juga... Akhirnya kita udah standby di ITS jam 4 sore, yang katanya wajib regis ulang. Eh ternyata ga ada juga grrrr. Terus, techmeet yang direncanakan habis magrib, baru jalan jam 7 malam. Dan tau ga techmeet nya berapa lama? 15 menit! Gile graor banget brooo !)&*(*@^

Tanggal 23 adalah tanggal presentasi. Karena malemnya gw ikut nonton bola ampe jam 4 pagi dan merayakan juaranya MU, gw selama presentasi tim lawan tidur dengan nyenyak. Serius, itu auditorium dingin, nikmat pula buat tidur alasnya. Udah deh tidur. Gw udah ga peduli ama tim lain dan ga mau tau. Tim UI sendiri presentasi sekitar jam 2an gitu.

Gw secara pribadi menyatakan bangga dengan presentasi dari tim kami. Pembawaannya tenang, mampu menjawab semua pertanyaan yang dilemparkan dengan baik, sampai salah satu juri antusias memuji kami. Pada saat itu, kami sudah melakukan yang terbaik dan berharap yang terbaik dengan bantuan Tuhan.

Syukurlah, pengumuman pada hari itu juga. Gw udah ga tahan ama kelakukan panitia ITS yang ga terlalu profesional. Setelah menunggu ga terlalu lama, tibalah waktu pengumuman.

Begini alurnya:

MC: Juara empat jatuh pada................. Universitas Airlanggaa!!! 

MC: Juara tiga jatuh pada.................... Universitas Brawijaya!!!!

MC: Juara dua ini datangnya agak jauh....... Institut Teknologi Bandung!!!! *di momen ini, gw sempet mikir kalo UI kan jauh juga ya.. Tp ternyata engga dpt*

MC: Buat juara satu, saya akan bacain ketua timnya yaaa... Teuku Mulkan!!!! 

WOIII ITU KITAAA ITU UI!!! Gw ga histeris sebegitunya, tapi dalam hati, gw gembira sangat!! :') Ini LKTI pertama gw, dan gw lgsg bisa juara 1!!! Bawa nama almamater, dan membuat almamater bangga!! Di hadapan PTN lain, ini sebuah pencapaian yang luar biasaa! Jujurnya, gw terlalu gembira sampe gw ga bs membahasakannya disini.....

Gw bersyukur banget, selama perjalanan, bikin makalah mepet, sebelum presentasi kondisi ancur banget buat nonton bola dan sebagainya. Tuhan bener- bener baik buat gw.. Gw ga menyangka ini, di balik kerepotan yang telah ada, ternyata hadiahnya besar, saudara... :D Terima kasih, Tuhan, buat semuanya..

Satu lagi..

Gw bangga.. Jakun gw skrg bukan cuma buat ngamen, buat kepanitiaan...
Tapi beneran buat membanggakan Universitas Indonesia.
 Ad Maiorem Dei Gloriam :) 

Wisma SY

Wisma ini letaknya di Depok, deket stasiun UI dan kampus tentunya. Wisma ini, menjadi tempat ternyaman bagi gw di Depok, di luar kosan tentunya. Entah begimana, pokoknya nyaman. Tawa tertumpah di sini, setiap kali gw berkunjung. Temen super rame dan seru banget.

Wisma ini jadi base pula bagi KMK UI untuk berkarya dan berkumpul. Gw, sebagai DRT, punya tanggung jawab untuk wisma ini. Proker gw salah satunya, untuk menjaga agar wisma ini tetep bersih, walo ga kinclong, intinya agar semua orang nyaman di sini. :D

Selain itu, itu kan tadi kontribusi organisasi..

Nah, kan bokap selaku RT dapet meja tenis meja gratis dari pemprov DKI. Karena di rumah udah ada, akhirnya dengan seijin romo moderator, gw turut menyumbang tenis meja itu, biar mahasiswa semua bisa main :D

Baru- baru ini juga, para dosen sepakat untuk merenovasi wisma yang kondisinya udah ga sebagus dulu. Gw seneng banget! Mungkin ini lah tahun dimana Wisma SY bakal banyak berbenah. Semoga rencana dosen- dosen ini cepat terlaksana :) Tuhan berkati dan selalu lindungi rumah kami di Depok. Amin.

Kasih Orang Tua Sepanjang Masa

Ada yang pernah ntn serial Locked Up Abroad?

Singkatnya, serial ini tentang dokumenter pengakuan- pengakuan orang yang pernah dipenjara di luar negeri karena menyelundupkan narkoba. Modusnya, seorang ini ditawarin liburan gratis dan uang dalam jumlah besar tapi kemudian dissuruh nganter narkoba balik ke negara asalnya. Tapi dalam perjalanan pulang itu, mereka tertangkap ama polisi bandara dan dipenjara untuk waktu yang tidak sebentar.

Banyakan yang terjerat adalah anak muda, yang memang membutuhkan uang. Cara menyelundupkannya pun udah canggih. Narkoba itu ditempelin ke anggota badan dan ditutupin baju. Kebanyakan gagal karena tampang mereka yang gugup dan dicurigai polisi.

Dokumenter ini berisi pengakuan orangnya langsung dan orang tersebut masih bisa menceritakan dengan detil apa yang mereka sebut dengan "worst experience" ataupun "hell."

Namun ada satu yang membuat gw terharu...

Setiap kali orang tersebut masuk penjara dan mendapat kesempatan menelpon, mereka pasti menelpon orang tuanya.

Dalam pikiran mereka, orang tuanya akan marah- marah kepada mereka. Mengutuk- ngutuki mereka karena melakukan tindak pidana.

Tapi yang mereka dapat adalah:

"we'll get you out of there immediately"

Sesimpel itu responnya, harapan yang orang itu terima sangatlah priceless.

Dari semua yang gw tonton, semua jawabannya seperti itu.

Orang tua, ga peduli berapapun besar biayanya, ga peduli seberapa jauh anaknya, ga peduli seberapa besar kesalahan anaknya, tetap mengasihi anaknya tanpa pamrih. Mereka akan terus berkorban untuk anaknya, untuk bisa bersama lagi anaknya, untuk menghilangkan penderitaan dari anaknya.

Mulailah bersyukur atas orang tuamu :)