Friday, June 27, 2014

The Yellow Lumia 920

The year is 2014, almost two years after it's first launch, back in September 2012.
Nokia has produced better smartphones since.
However...

It is still, Nokia's brightest star
That unique yellow color
Beautifully designed
And powerful performance, considering it was made in 2012.

It is, the real icon of Nokia Lumia.

It wasn't featured in Nokia advertisement only, but in other companies.
The other companies used the Yellow Lumia 920 to tell that their app is in Windows Phone.
This is why, the Yellow Lumia 920 is a Windows Phone icon.

Like this Nokia ad below. It is the 920.


Or this ad from Kraft.


Now, Nokia is joining Microsoft.
We will not see anymore "Nokia" on the next Lumia.
But it will stay, on the Yellow 920, which started the rise of Windows Phone.

Thank you.
I'm a proud owner.

Tuesday, June 17, 2014

United States Soccer

Tadi pagi, telah berlangsung match di FIFA World Cup antara Ghana dengan Amerika Serikat. Pertandingan dimenangkan oleh Amerika Serikat secara dramatis dengan gol di menit ke 86. Tim Amerika Serikat sebelumnya kebobolan oleh Ayew setelah Howard dkk berusaha mati- matian mempertahankan keunggulan satu gol yang dicetak di detik ke 29.

Amerika Serikat balas menyerang dengan satu serangan ini. Berawal dari tendangan sudut, John Brooks dengan sundulan yang mantap dan tidak terkawal membobol gawang Ghana sekali lagi dan euforia bagi tim Amerika Serikat. Jurgen Klinsmann bergembira sampai- sampai dia bingung mau merayakan dengan cara apa.

Menarik melihat tim sepakbola Amerika Serikat ini.

Kita semua tahu, pamor sepak bola di Amerika Serikat sama sekali tidak menonjol. Hal ini dikarenakan orang Amerika lebih gemar menonton American Football, atau Basketball ataupun Baseball. Sepak bola ada di urutan kesekian.

MLS sebagai liga sepakbola, juga tidak banyak diisi pemain bintang dan sekarang malah terkenal dengan liga "pensiunan" dimana pemain- pemain top Eropa banyak yang mengakhiri karir di sana. Sebut saja Freddie Ljunberg, Thierry Henry, David Beckham, Robbie Keane dan yang paling anyar adalah David Villa.

Belum lagi fans sepak bola dari seluruh dunia mengejek penggunaan kata soccer untuk sepakbola dan bukan menggunakan football.

Tapi di tengah faktor- faktor negatif tersebut, kemampuan tim Amerika Serikat justru berbanding terbalik. 

Di gelaran Piala Dunia 2010, Amerika Serikat yang satu grup dengan Inggris berhasil menahan imbang Inggris dengan skor 1-1 akibat blunder Robert Green. Sontak publik Inggris marah akibat hasil tersebut karena bisa dibilang Amerika Serikat adalah musuh bebuyutan dari Inggris dalam sepakbola. Pendek kata, publik Inggris malu terhadap hasil tersebut.

Sejak ditangani oleh Klinsmann, performanya cukup menjanjikan. Dalam laga persahabatan melawan Jerman, secara mengejutkan tim Amerika Serikat memenangi pertandingan dengan skor 4-3. 

Di gelaran Piala Dunia 2014, tim Amerika Serikat justru yang paling berpeluang untuk lolos ke babak knockout setelah kemenangan atas Ghana tadi pagi. Tapi semua masih bisa terjadi mengingat grup ini bisa dibilang sebagai grup neraka juga, berisikan Jerman Portugal Amerika Serikat dan Ghana.

Inilah yang menurut saya, mengapa pertandingan Amerika Serikat menjadi menarik dan layak untuk ditonton. Meskipun secara mengejutkan Landon Donovan dicoret dari skuad oleh Klinsmann, tim ini tetap solid dan dengan caranya sendiri, bermain dan berusaha untuk memenangkan pertandingan.