Wednesday, August 22, 2012

Pemberi Makan Kucing

Sejak beberapa tahun lalu, ini ketika saya masih SMP, saya mendengar cerita- cerita, bahwa di sekitar Sunter, terdapat orang- orang yang memberi makan kucing dan anjing liar di jalan. Awalnya saya tidak percaya dengan hal itu, terutama karena saya masih kecil.

Hingga beberapa saat dari saya pertama dengar cerita tersebut, saya menyaksikannya sendiri.. Seorang perempuan muda, turun dari bajaj, dan mengeluarkan bungkus stereofoam berisi nasi dan meletakannya di jalan. Saya terenyeuh. Saya diam sebentar di tempat saya berdiri, dan melihat beberapa ekor kucing mulai berdatangan dan makan.

Kemudian saya terlupakan akan hal ini, sebab saya memasuki masa SMA dan kuliah sudah tidak terlalu sering bepergian di daerah Sunter. Sampai hari ini...

Saya sedang mengemudikan mobil, di Sunter juga, tak jauh dari tempat saya melihatnya dulu. Dan hal ini terjadi lagi. Seorang perempuan muda, turun dari kendaraannya, dan mengeluarkan stereofoam berisi nasi dan meletakannya di jalan. Kemudian naik mobil lagi dan berhenti lagi di tempat lain, untuk turun lagi dan melakukan hal yang sama. 

Sepanjang jalan pulang, saya terus memikirkannya. Siapakah orang ini, yang sehari- harinya memberi makan kepada kucing liar di jalan? Kenapa dia melakukan hal ini? Apa yang membuat dia menjadi sangat perhatian kepada kucing liar? Kalau memang begitu, kenapa tidak dipelihara saja?

Perbuatan orang ini simpel sebenarnya, tapi tidak murah. Ya, tidak murah. Dia harus membeli beras dan lauknya, mengupah orang untuk mengantarkannya ke tempat- tempat tertentu, dan membayar biaya untuk pengantarannya. 

Pada akhirnya saya percaya, orang ini sangat baik. Orang ini menghargai hidup hewan. Dari hanya cerita- cerita belaka, sampai pada momen dimana saya melihatnya sendiri. Sungguh dermawan. Tidak ke orang, tetapi kepada kucing- kucing liar.

No comments: