Sunday, April 8, 2012

Internal Mooting 001

Itulah biang kerok dari segala keamburadulan, ketidakteraturan hidup gw selama 3 minggu belakangan ini dan masih akan berlanjut 2 minggu ke depan. 

Apa sih itu mooting? Mooting adalah peradilan semu, sarana mahasiswa hukum untuk latihan praktek beracara di pengadilan. Jadi, mahasiswa FH itu pada jadi hakim, penasihat hukum, jaksa penuntut umum. Peran ini yang sering disebut frontmen. Ada juga non-frontmen seperti juru sumpah, petugas, saksi, ahli dan terdakwa. Mooting ini, tahapannya rumit banget. Pertama dimulai dengan pemberkasan, barulah kemudian latihan formil.

Seperti apakah pemberkasan itu? Yaaaa, bikin berkas tertulis untuk semua proses sebelum sidang dan dalam sidang. Sebelum sidang itu, ada berkas dakwaan, eksepsi, surat tuntutan, pledoi, berita acara pemeriksaan, barang bukti dan alur. Terus ada berkas dalam sidang, seperti berita acara sidang hari pertama, hari kedua, hari ketiga dan lainnya. Pada akhirnya, berkas ini jadinya tebel banget, Lebih tebel dari novel fantasi manapun. 

Nah yang paling penting itu, alur karena dari soalnya kan cuma dikasih detil sedikit. Nah, setiap tim mengembangkan sendiri alurnya, sehingga nanti didapat mooting yang variatif dan seru. Pembuatan alur ini didasarkan pada kreatifitas tim, tapi harus logis dan nyambung dengan soal yang diberikan. Karena kalo engga, akan terkesan ngarang dan ga natural. Menyinggung sedikit kata- kata mentor gw, "Ciri khas anak Universitas Indonesia kalo mooting itu, natural! Kita bener- bener menjiwai peran tersebut!"

Tahapan kedua, latihan formil. Kalo yang ini, masing- masing dari anggota tim jadi salah satu peran dalam sidang, yang frontmen dan non-frontmen. Menjalankan sidang, sesuai berkas yang dibuat. Harus mirip banget ama apa yang sudah ditulis. Agak hectic untuk para frontmen yang notabene inti dari sidang itu. Di sini mentor gw ngomong lagi.. "Yang jadi juru sumpah, jangan kecil hati! Kalo ga ada lo, itu siapa yang bakal menyumpah para saksi? Yang jadi petugas, juga jangan kecil hati! Kalo ga ada lo, siapa yang menghadirkan alat bukti? Siapa yang menggiring saksi ke sidang?" Lumayan membesarkan hati anggota tim yang dapat peran tersebut.

Lantas kenapa hidup gw jadi amburadul? Karena jadwal latihan untuk mooting ini menyita banget waktu. Libur di weekend dibabat, terus pulang ke kos juga rata- rata jadi jam 2200. Selesai kuliah langsung latihan dan implikasinya jadi kurang istirahat banget. Mengurangi waktu tidur, karena terkadang habis latihan, masih ada tugas kuliah dan organisasi yang harus diselesaikan.

Padahal, dulu pas semester dua, gw berjanji ga mau ikut mooting ini, karena melelahkan banget. Cuma ga tau kenapa bisa tercebur masuk di semester empat ini. Mungkin karena waktu itu yang ngajak, menggoda gw dengan "Kita juga cuma belajar dan santai kok dalam mooting ini." Eh ternyata kenyataan tidak berbicara demikian.

Pekan Suci gw amburadul. Jumat Agung dan Minggu Paskah untuk pertama kali dalam 19 tahun, ga pergi bareng keluarga. Waktu hang-out ama temen juga kesita semua. Harus disadari, ini memang konsekuensi dari pilihan gw untuk ikut mooting ini dan udah terlanjur. Kurang sadar kalo gw ini organisasinya 3, tapi tetep nekad mooting. Maaf ya LTTC, LK2, ataupun KMK bila gw tidak in to you all 100%.

Stress. Tanggal 22 April, cepatlah datang. I miss my freedom.


1 comment:

Lynn said...

heeeh kalo sama lttc harus 100%! kan elu ketuanya broo! :))
semangat melvin! :D